JURNAL SOREANG- Jagat media sosial TikTok kembali dibuat heboh dengan kemunculan sosok Herman Dzumafo, pesepak bola naturalisasi Indonesia yang kini lebih dikenal lewat tingkah kocaknya.
Bukan karena gol spektakuler, kali ini eks striker PSPS Pekanbaru itu menarik perhatian publik setelah menirukan gaya khas Dedi Mulyadi, politisi sekaligus tokoh publik asal Jawa Barat.
Dalam sebuah video viral di TikTok, Dzumafo tampil jenaka dan berhasil membuat netizen tertawa terpingkal dengan ucapannya yang nyeleneh tapi akrab di telinga warga Indonesia: “Saya bawa ke Wakanda, nanti ke Afrika!”.
Tak heran, gaya parodi Dedi Mulyadi versi Herman ini langsung menjadi trending di media sosial.
Dalam video yang diunggah ke akun TikTok pribadi Herman Dzumafo, pria asal Kamerun ini tampil dengan ekspresi serius tapi lucu, lengkap dengan logat khas yang menyampaikan nasihat ala Dedi Mulyadi kepada anak-anak. Ia mengatakan,
"Ayo, anak-anak yang ganteng yang cantik, siapa yang tidak nurutin orang tua, siapa yang susah tidur, siapa yang susah bangun, siapa yang susah makan, siapa yang susah mandi,”
kemudian disambung,
“Siapa yang tidak mau ke sekolah, siapa yang suka jajan, siapa yang suka main HP, awas ya, saya datang ke rumah, saya tangkap kamu! Saya Wakanda nanti, bawa ke Afrika.”
Rekaman tersebut tak butuh waktu lama untuk meledak di TikTok. Netizen menyebut gaya bicara dan gestur Herman Dzumafo sangat mirip dengan Kang Dedi Mulyadi, apalagi dibalut dengan bumbu candaan dan karakteristik Dzumafo sebagai mantan pemain asing yang kini sangat menyatu dengan budaya Indonesia.
Tak tinggal diam, Dedi Mulyadi sendiri memberikan respons terhadap parodi tersebut melalui akun Instagram @dedimulyadi71. Ia mengunggah ulang video tersebut dan menanggapinya dengan gaya santai,
“Dibawa ke barak (tidak), dibawa ke Afrika (ya).”
Komentar itu langsung disambut gelak tawa oleh warganet. Banyak yang menilai bahwa aksi ini justru menunjukkan keakraban budaya, serta cara unik menyampaikan pesan kepada anak-anak dengan bahasa ringan dan menghibur.
Fenomena Herman Dzumafo tiru Dedi Mulyadi ini bukan hanya sekadar lucu-lucuan. Di balik gelak tawa warganet, tersimpan nilai penting tentang cara mendidik anak dengan pendekatan humanis.
Melalui candaan dan guyonan khas, Dzumafo sukses menyampaikan pesan edukatif yang akrab di hati publik.
Dengan gaya nyeleneh dan penuh karakter, Dzumafo membuktikan bahwa pesepak bola naturalisasi pun bisa jadi influencer budaya positif.
No comments
Post a Comment
Punya pertanyaan, saran, atau kritik seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar, aku tunggu tanggapanmu!