Home budaya / karakter dan kepribadian / kasih sayang / psikologi / Psikologi Kehidupan Sehari -hari

recalmaru - There are some people who openly show their emotions easily. Nothing can be guessed about what they are feeling because it is clearly visible on their faces.

Namun, pernahkah Anda berhenti sejenak untuk mempertimbangkan apa yang perilaku-perilaku ini ungkapkan mengenai ciri-ciri kepribadian mereka?

Dikutip dari laman geediting.com , Rabu (4/6), orang-orang yang tidak dapat bersembunyi secara fisik saat mereka marah biasanya menunjukkan tujuh ciri kepribadian yang berbeda ini.

1. Mereka sangat berempati

Empati adalah kemampuan untuk tidak hanya memahami tetapi juga berbagi perasaan orang lain, dan ketika Anda selaras dengan emosi orang lain, mungkin sulit untuk menyembunyikan emosi Anda sendiri.

Mengapa demikian? Orang yang berempati cenderung menyerap emosi di sekitar mereka seperti spons. Saat mereka melihat seseorang kesal, mereka pun merasakannya.

Penyebaran emosi ini, dapat dikatakan, bisa membuat mereka sulit untuk mempertahankan ekspresi datar.

Kenaikan sensitivitas terhadap emosi orang lain juga berarti mereka sering kali menjadi orang pertama yang menawarkan telinga untuk mendengarkan atau mengucapkan kata-kata yang menenangkan.

Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk merasakan ketika ada sesuatu yang tidak beres dan turun tangan untuk memberikan dukungan.

Meskipun ketidakmampuan mereka untuk menyembunyikan emosi membuat mereka seperti buku terbuka, hal itu juga membuat mereka menjadi tempat berlindung yang aman bagi orang lain di saat-saat tertekan.

2. Mereka menghargai keaslian

Orang-orang yang tidak dapat menyembunyikan kekesalannya sangat menghargai keaslian. Mereka bukan orang yang berpura-pura atau suka bermain-main.

3. Mereka tidak takut dengan kerentanan

Di dunia yang sering menghargai kekuatan dan ketahanan, menunjukkan kerentanan bisa terasa seperti berenang melawan arus.

Namun, orang-orang ini tidak takut melawan arus. Menunjukkan emosi Anda secara terbuka, terutama emosi tertekan atau kesal, berarti membiarkan diri Anda terlihat dalam keadaan rentan.

That requires acknowledgment that you are not okay and that you are human, and it takes courage. For these people, vulnerability is not a sign of weakness, but proof of their strength.

Mereka adalah komunikator yang ekspresif

Orang yang tidak dapat menyembunyikan kekesalannya sering kali merupakan komunikator yang ekspresif.

Mereka adalah orang-orang yang menggunakan seluruh tubuhnya untuk menceritakan suatu kisah: Kata-kata mereka, nada suara mereka, ekspresi wajah mereka, dan gerak tubuh mereka.

Semuanya bekerja dengan harmonis untuk menyampaikan tidak hanya fakta, tetapi juga perasaan di balik fakta tersebut.

When they are excited about something, their eyes sparkle, their hands move swiftly, and their voice rises.

When they are annoyed, their eyebrows furrow, their voice softens or trembles, and their body language becomes closed.

Kecantikan ekspresivitas ini adalah bahwa ia menambah kedalaman pada komunikasi mereka.

Itu membuat kisah mereka lebih hidup, argumen mereka lebih menarik, dan emosi mereka lebih masuk akal.

Mereka mungkin tidak dapat menyembunyikan kekesalannya, tetapi mereka tahu bagaimana membuat dirinya dimengerti.

5. Mereka seringkali sangat intuitif

Orang yang tidak dapat menyembunyikannya secara fisik saat mereka kesal cenderung memiliki intuisi yang sangat berkembang.

Intuisi, atau perasaan hati kita, adalah cara pikiran kita memproses informasi dan membuat keputusan tanpa penalaran yang disadari.

Itu adalah bisikan kecil di telinga Anda yang mendorong Anda untuk bertindak bahkan ketika logika mungkin menyarankan sebaliknya.

Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya, apa hubungan intuisi dengan menampilkan emosi?

Orang yang intuitif sering kali lebih selaras dengan emosi mereka karena mereka lebih menyadari perasaan mereka dan kecil kemungkinannya untuk menekannya.

Ini membuat mereka lebih terbuka dalam respon emosional mereka. Pada dasarnya, intuisi mereka mengarahkan ekspresi emosional mereka.

Dia memberitahu mereka kapan saatnya untuk menurunkan kewaspadaan dan menunjukkan apa yang mereka rasakan.

Meskipun kekesalan mereka mungkin terlihat oleh orang lain, itu juga merupakan tanda sifat intuitif mereka.

Itu adalah simbol kemampuan mereka untuk memercayai diri sendiri dan perasaan mereka, yang sungguh luar biasa.

6. Mereka biasanya berbelas kasih

Orang yang menunjukkan emosinya secara terang-terangan sering kali adalah orang yang hatinya penuh belas kasih.

Kasih sayang, pada hakikatnya, adalah kemampuan untuk memahami keadaan emosional orang lain dan keinginan untuk meringankan atau mengurangi penderitaan mereka.

For those who cannot hide their disappointment, this trait often appears naturally.

Bagaimana bisa? Ya, mereka tahu secara langsung bagaimana rasanya merasakan sesuatu secara mendalam dan terbuka.

Mereka memahami keberanian yang dibutuhkan untuk menunjukkan kerentanan, dan mereka menghormati hal itu pada orang lain.

Pemahaman ini menumbuhkan rasa belas kasih dan membuat mereka lebih cenderung memberikan kebaikan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

7. Mereka merasa nyaman dengan emosi diri mereka sendiri

Orang-orang yang tidak dapat menyembunyikan perasaannya secara fisik saat mereka kesal biasanya adalah individu yang merasa nyaman dengan kondisi emosional mereka.

Memeluk emosi Anda, terutama emosi yang tidak nyaman, tidak selalu mudah. Ini melibatkan pengakuan atas perasaan Anda, memahaminya, dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat.

Namun, orang-orang ini, mereka telah menguasainya. Mereka tidak malu dengan perasaan mereka atau mencoba menekannya.

Sebaliknya, mereka membiarkan diri mereka merasakan, memproses, dan mengekspresikan. Mereka memahami bahwa emosi mereka adalah bagian dari diri mereka dan tidak ada salahnya menunjukkannya.

Mereka mungkin tidak dapat menyembunyikan kekesalan mereka, tetapi mereka tidak berusaha melakukannya.

Ini karena mereka tahu bahwa kerentanan mereka bukanlah suatu kelemahan, tetapi kekuatan, dan mungkin itulah sifat yang paling kuat dari semuanya.

Baca juga :

No comments

Post a Comment

Punya pertanyaan, saran, atau kritik seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar, aku tunggu tanggapanmu!

to Top