Warta Bulukumba - Lagu Garam dan Madu (Sakit Dadaku) yang dinyanyikan oleh Tenxi, Naykilla, dan Jemsii menjadi salah satu fenomena musik yang populer di platform TikTok belakangan ini.
Lagu ini sudah dirilis pada 20 Desember 2024 yang lalu melalui kanal YouTube antinrml, lagu ini berhasil mencuri perhatian jutaan pendengar. Video klip resmi lagu ini telah ditonton lebih dari 3,2 juta kali di YouTube, sementara video lirik resmi dari kanal Pop Art On Behalf of HP MUSIC meraih 776 ribu penonton dan menduduki peringkat #2 Trending untuk kategori musik.
Lantas, apa yang membuat lagu ini begitu digemari? Mari kita telusuri lebih dalam melalui lirik dan maknanya.
Lirik lagu 'Garam dan Madu (Sakit Dadaku)'
Berikut adalah lirik lengkap lagu Garam dan Madu (Sakit Dadaku), dikutip dari video lirik resmi:
```
Tanpa sadar ku mulai bertanya
Jika terulang akankah sama?
Merah bibir kamu, kau pun lirik aku
Tepat di bawah lampu, kubisikkan kamu
Apa yang kau mau?
Dia atau aku?
Garam atau madu?
Hold my hands, dont-dont tell your friends
Cerita kemaren, ku ingat permanen
Manis mu kaya permen, I hope this never end
Oh can you be my Gwen? and ill be the Spiderman
Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu
Pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku
Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu
Pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku
Malam chaos ini ku terasa sepi
Ku tak mau sendiri, I need you here with me
Aku pilih madu, manis kaya kamu
Ji, ro, lu
Wanna tell my friends 'bout you
Tapi tunggu dulu, ku masih meragu
Kamu menggebu
Wanna be with you, but jalani dulu ooh
Wanna be with you
Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu
Pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku
Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu
Pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku
Yang ku mau cuma kamu
Yang kau mau cuma aku
Yang ku mau cuma kamu
Yang kau mau cuma aku
Makna di balik lagu Garam dan Madu (Sakit Dadaku)
Lagu Garam dan Madu (Sakit Dadaku) mengisahkan kerinduan mendalam sepasang kekasih yang sedang berada dalam dinamika hubungan yang penuh emosi.
Liriknya menggambarkan perasaan rindu yang begitu kuat, di mana sang narator membayangkan kehadiran pasangannya di sisi mereka, terutama di malam yang terasa sepi dan kacau.
Namun, di balik kerinduan tersebut, ada keraguan yang menghantui—apakah perasaan mereka saling terbalas dengan tulus?
Judul Garam dan Madu menjadi metafora yang kuat untuk menggambarkan dualitas perasaan dalam hubungan ini. Garam melambangkan kepedihan, ketidakpastian, atau luka dalam cinta, sedangkan Madu merepresentasikan manisnya kasih sayang dan keinginan untuk bersama.
Baris seperti “Apa yang kau mau? Dia atau aku? Garam atau madu?” mencerminkan dilema emosional dalam memilih antara dua sisi hubungan yang saling bertolak belakang. Meski penuh keraguan, lagu ini juga menunjukkan keinginan kuat untuk mempertahankan hubungan, seperti terlihat pada bagian "Yang ku mau cuma kamu, yang kau mau cuma aku”.
Mengapa lagu ini viral?
Keberhasilan Garam dan Madu (Sakit Dadaku) tak lepas dari beberapa faktor:
1. Lirik yang Relatable : Tema kerinduan dan keraguan dalam cinta adalah pengalaman universal yang mudah diterima oleh pendengar, terutama generasi muda yang aktif di media sosial.
2. Melodi yang Menarik : Kombinasi vokal Tenxi, Naykilla, dan Jemsii dengan aransemen yang catchy membuat lagu ini mudah diingat dan cocok untuk konten TikTok.
3. Estetika Romantis dan Emosional : Lirik seperti “Sakit dadaku, ku mulai merindu” dan “Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku” menciptakan gambaran romantis namun penuh emosi, yang sering digunakan dalam video pendek di TikTok untuk mengungkapkan perasaan pribadi.
4. Dukungan Platform Digital : Popularitas lagu ini di YouTube dan TikTok menunjukkan bagaimana media sosial menjadi katalis penting dalam menyebarkan karya musik baru.
Respon pendengar dan dampak budaya
Lagu ini tidak hanya populer di kalangan pengguna TikTok, tetapi juga berhasil menarik perhatian pendengar di berbagai platform. Video klip dan lirik resmi yang meraih jutaan penonton menunjukkan daya tarik lagu ini dalam menyentuh emosi audiens.
Frasa seperti “Garam atau madu?” dan “Sakit dadaku” bahkan menjadi tren di media sosial, sering digunakan sebagai caption atau bagian dari tantangan video.
Selain itu, kolaborasi antara Tenxi, Naykilla, dan Jemsii membawa warna baru dalam musik Indonesia. Gaya mereka yang modern dengan sentuhan pop dan elemen urban membuat lagu ini terasa segar dan relevan dengan selera anak muda saat ini.
Lebih dari sekedar lagu
Garam dan Madu (Sakit Dadaku) adalah lebih dari sekadar lagu viral di TikTok. Dengan lirik yang penuh emosi, metafora yang kuat, dan melodi yang adiktif, lagu ini berhasil menangkap esensi cinta yang manis sekaligus pahit.
Bagi kamu yang sedang merindu atau berada dalam hubungan yang penuh tanda tanya, lagu ini mungkin bisa menjadi pengiring perasaanmu.
Jadi, sudahkah kamu mendengarkan Garam dan Madu dan merasakan “sakit dadaku” seperti yang digambarkan dalam liriknya?***
No comments
Post a Comment
Punya pertanyaan, saran, atau kritik seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar, aku tunggu tanggapanmu!