Home childhood / children and families / culture / habits / self care

Keripik makanan di saku celana Anda, gambar yang ditulis di belakang buku catatan Anda, pertanyaan tanpa akhir "kenapa?" di meja makan... Mungkin Anda berpikir telah meninggalkan semua itu. Dan tetap, seluruh dunia kebiasaan anak-anak ini terus berbisik dalam kehidupan dewasa Anda. Tertarik? Anda akan menyukai cara menemukan bagaimana hal itu terjadi.

Ritual-ritual anak kecil, sang arsitek-arsitek halus ini

Ada sesuatu yang menyihir—dan sangat berkuasa—dalam tindakan-tindakan kecil dan sehari-hari masa kecil. Pelukan menjelang tidur, ciuman yang tak pernah kita lupakan, bisikan kamu bisa melakukannya sebelum ujian... momen-momen yang kelihatannya biasa bukan hanya menjadi kenangan manis: mereka adalah dasar.

Kemampuanmu saat ini untuk mengatasi stres, meminta bantuan, membolehkan diri istirahat atau merasakan kegembiraan... seringkali berasal dari situ. Momen-momen tersebut telah membentuk cara kamu mencintai diri sendiri, menegaskan diri, dan merawat diri. Neurosains mengonfirmasi hal ini: otak kita, yang berkembang pesat selama masa kanak-kanak, merekam pengalaman-pengalaman tersebut dan menarik pola-pola yang bertahan lama darinya. Dengan kata lain, kecenderunganmu untuk selalu menyelesaikan apa yang kamu mulai? Mungkin lahir dari hal yang sederhana. kita tidak meninggalkan meja sampai piring kosong. Kebutuhan Anda akan pengakuan? Mungkin dipacu oleh pujian—atau kurangnya hal tersebut.

Masa Kanak-kanak: sebuah workshop untuk pembinaan dalaman

Di usia ini, setiap kata penting. Anak-anak adalah penyerap emosi: mereka menyerap, merasakan, menafsirkan... dan membawa semuanya bersama mereka seiring pertumbuhan. Jika, misalnya, Anda sering mendengar bahwa Anda harus "baik" untuk dicintai, mungkin Anda telah mengembangkan rasa takut menjadi beban. Sebaliknya, orangtua atau pendidik yang membiarkan Anda mengekspresikan emosi dengan bebas pasti telah memberi Anda kekuatan nyata: kemampuan untuk memahami dan mendengarkan kebutuhan Anda sendiri.

Nilai-nilai yang kaupegang hari ini—kesabaran, ketekunan, humor, hormat—sering kali lahir di masa kecilmu. Tidak ada kebetulan bahwa kau adalah tipe orang yang selalu menyelesaikan apa pun di belakangmu atau membela yang lemah. Inilah pelajaran-pelajaran kecil, tertanam dalam tindakan sehari-hari, yang telah membentuk kompas batinmu.

Kebiasaan kecil, kekuatan besar

Ingatlah kebiasaan-kebiasaan yang tampak sepele itu: menyiapkan tas sekolah semalam sebelumnya, mengatakan halo ketika memasuki sebuah ruangan, berterima kasih setelah makan... Refleks otomatis ini bukan hanya kesopanan yang dipelajari. Setelah kita dewasa, mereka menjadi mekanisme organisasi kita, kemampuan kita untuk mengintegrasikan diri secara sosial, dan perhatian kita terhadap orang lain.

Cara Anda berbicara dengan diri sendiri pun banyak memberi petunjuk. Apakah Anda mendorong diri untuk berusaha? Ataukah Anda kritikus nomor satu bagi diri sendiri? Asal-usulnya sering berasal dari frasa yang didengar saat masih anak-anak: yang disampaikan dengan hangat kamu bisa melakukannya dapat menjadi kekuatan penggerak dalam hidup. Sebuah yang diulang-ulang kamu benar-benar tidak berguna dapat menjadi sumber hambatan yang berkelanjutan.

Kehidupan masa kanak-kanak yang positif, dewasa yang terpenuhi

Beruntungnya, selalu ada waktu untuk menanam benih yang tepat. Meskipun beberapa pengalaman telah meninggalkan jejak, Anda memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang indah. Memahami perjalanan Anda sudah berarti mengambil kembali kendali. Ini bukan tentang menuduh atau menunjuk jari—ini tentang dengan lembut mengamati apa yang telah Anda jadikan dan mengapa.

Para peneliti setuju : Suasana yang penuh kasih sayang, stabil, dan mendukung memungkinkan seorang anak tumbuh dengan kepercayaan diri. Dan ini terlihat kemudian. Orang dewasa yang tahu cara menetapkan batas mereka, yang berani mencipta, yang tidak takut akan kegagalan... sering kali adalah mereka yang diajarkan sejak usia dini bahwa mereka memiliki nilai. Tanpa syarat.

Dan sekarang ?

Sebagai orang dewasa, Anda memiliki kesempatan luar biasa: untuk terus mengedukasi diri sendiri dengan penuh kasih sayang. Anda dapat meninjau kembali beberapa keyakinan, menantang refleks otomatis, dan memprogram ulang cara berpikir Anda tentang diri sendiri. Mengapa? Karena Anda berhak untuk hidup bebas dan damai, didirikan atas dasar yang kokoh.

Dan jika Anda memiliki anak di sekitar Anda—milik Anda sendiri, orang lain, atau mereka yang Anda temui setiap hari—ingatlah hal ini: setiap kata penting, setiap gerakan meninggalkan bekas. Berikan kepada mereka apa yang Anda inginkan untuk menerimanya. Atau lebih baik lagi, berikan apa yang telah Anda terima dan yang telah mendukung Anda.

Kamu dewasa sekarang karena—dan kadang-kadang meskipun—karena anak yang pernah kamu miliki. Mengenali hal ini membuka pintu untuk pengetahuan diri yang lebih besar dan masa depan di mana setiap generasi dapat tumbuh sedikit lebih bebas, sedikit lebih kuat, dan sedikit lebih tenang. Jaga anak dalam dirimu. Mereka masih memiliki banyak hal untuk dikatakan.

Baca juga :

No comments

Post a Comment

Punya pertanyaan, saran, atau kritik seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar, aku tunggu tanggapanmu!

to Top