
recalmaru , Jakarta - WhatsApp memiliki fitur baru bernama Chat Audio atau Voice Chat yang bisa ditemukan di grup-grup. Namun keberadaan dan kehadirannya belakangan ini sempat disalahpahami akibat adanya pesan berantai yang menuding fitur ini disalahgunakan oleh hacker untuk menguras rekening bank. WhatsApp menegaskan pesan berantai tersebut hoaks.
Apa Itu Chat Audio WhatsApp?
Chat Audio adalah fitur baru yang juga terenkripsi end-to-end di WhatsApp, sehingga WhatsApp dipastikan tidak bisa mendengar maupun melihat percakapan penggunanya. "Dengan Chat Audio, kamu bisa ngobrol langsung dengan grup tanpa harus menelepon satu per satu. Chat Audio tersedia untuk semua grup, mulai dari hanya tiga anggota," demikian pernyataan WhatsApp.
Fitur Chat Audio bisa ditemukan di dalam grup WhatsApp yang terletak di sebelah ikon titik tiga yang ada di bagian kanan atas. Fitur ini sebelumnya hanya tersedia untuk grup besar, namun kini siapa pun di grup Anda bisa memulai chat audio dengan membuka bagian bawah chat, menggeseknya ke atas dan menahannya selama beberapa detik.
Dikutip dari laman WhatsApp, memulai Chat Audio tidak akan memberi tahu atau memanggil siapa pun, sehingga pengguna bisa bergabung dan meninggalkan tempat ngobrol kapan saja. Chat Audio tetap tersemat di bagian bawah chat, sehingga Anda bisa mudah mengakses kendali panggilan telepon. Sementara anggota baru bisa bergabung kapan pun mereka mau dan melihat siapa saja yang sudah bergabung.
Dengan mengenal fakta penting ini, harapannya pengguna WhatsApp tidak perlu takut lagi untuk menggunakan Chat Audio dan bisa mengeksplorasi berbagai fitur yang ada untuk terus terhubung dengan pengguna lainnya. Dalam beberapa waktu terakhir, ramai mengenai pesan berantai yang menuduh tampilan ikon Chat Audio di grup-grup WhatsApp adalah ulah dari hacker.
Pesan berantai hoaks tersebut menarasikan seolah-olah fitur ini digunakan hacker untuk menguras rekening pengguna yang tidak sengaja mengklik ikon Chat Audio. Padahal pesan berantai tersebut jelas-jelas informasi menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta sesungguhnya dari fitur tersebut.
No comments
Post a Comment
Punya pertanyaan, saran, atau kritik seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar, aku tunggu tanggapanmu!