Home Indonesia / sejarah

Priangan Insider - Siapa bilang batu akik hanya cocok untuk orang tua atau koleksi murah meriah? Di balik kilauannya yang eksotis, sejumlah batu akik asli Indonesia justru memiliki nilai jual fantastis, bahkan hingga ratusan juta rupiah per butir!

Tidak tanggung-tanggung, batu akik lokal ini pernah menghiasi tangan tokoh besar seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menyimpan kekayaan geologis luar biasa. Beberapa jenis batu akik bahkan diburu kolektor internasional karena keindahan, kelangkaan, hingga nilai historis dan mistis yang melekat. Penasaran batu akik lokal mana saja yang punya harga setara barang mewah? Berikut daftarnya:

1. Bacan – Zamrudnya Timur Indonesia

Batu Bacan berasal dari Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Warna hijaunya yang memukau dan kemampuannya untuk ‘hidup’ atau berubah semakin indah dari waktu ke waktu menjadikan batu ini primadona. Dua jenis yang paling banyak dicari adalah Bacan Doko dan Bacan Palamea.

Harga Bacan berkualitas tinggi bisa menembus Rp100 juta per karat. Tidak heran bila banyak kolektor, termasuk dari luar negeri, berburu batu ini meski harus mengantre atau melakukan pemesanan khusus.

2. Kalimaya – Pelangi dari Banten

Dikenal juga sebagai Black Opal, batu Kalimaya berasal dari wilayah Lebak, Banten. Daya tarik utamanya adalah efek “play of color”, yaitu kilauan warna-warni yang muncul saat terkena cahaya. Efek ini membuat batu Kalimaya tampak seperti memancarkan pelangi dari dalam.

Harga batu ini sangat bervariasi, dari puluhan juta hingga lebih dari Rp200 juta, tergantung pada kualitas dan intensitas warna yang dimiliki.

Sungai Dareh – Giok Sumatera yang Mendunia

Batu berwarna hijau pucat dengan serat alami ini berasal dari Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Jenis-jenis populernya seperti Kumbang Jati dan Pucuk Pisang pernah menjadi sorotan publik karena dikenakan oleh SBY dan kabarnya juga oleh Barack Obama.

Harga batu Sungai Dareh bisa mencapai ratusan juta rupiah, terutama untuk batu dengan serat yang halus dan warna yang merata.

4. Lavender – Si Ungu Kalem dari Garut

Kota Garut, Jawa Barat, dikenal sebagai pusat batu akik. Salah satu yang paling unik adalah batu Lavender, yang memiliki warna ungu seperti bunga lavender. Meskipun tampak tenang, nilai jualnya bisa bikin geleng kepala.

Lavender dengan kejernihan tinggi dan warna ungu bening bisa dijual hingga puluhan juta rupiah. Bahkan, versi standarnya saja sudah banyak diburu pecinta akik lokal.

5. Pacitan – Batu Lukisan Alam dari Jawa Timur

Batu akik dari Pacitan ini tidak hanya indah, tapi juga artistik. Banyak batu Pacitan memiliki motif alami yang menyerupai lanskap, hewan, atau bahkan wajah manusia. Jenis Red Brown, Golden Supreme, dan Snow White menjadi incaran kolektor karena keunikan visualnya.

Pada lelang tahun 2015, batu Red Brown Pacitan bahkan laku seharga Rp150 juta. Kolektor menyebutnya sebagai “lukisan Tuhan dalam batu”.

6. Red Baron – Pesona Merah Membara

Jenis batu Chalcedony berwarna merah darah ini banyak ditemukan di Jawa Timur. Warnanya yang menyala dan solid membuat Red Baron terlihat mewah dan berkarakter.

Pada beberapa kesempatan, batu ini dilelang hingga mencapai harga Rp150 juta, menjadikannya salah satu batu akik lokal dengan nilai jual paling tinggi.

7. Tapak Jalak – Antara Mistis dan Prestise

Batu Tapak Jalak memiliki ciri khas unik: garis silang berbentuk “X” atau “+” pada permukaannya. Banyak yang percaya batu ini membawa aura perlindungan dan keberuntungan. Karena unsur spiritual dan keunikan bentuknya, harga batu ini bisa melonjak hingga ratusan juta rupiah.

Batunya tidak hanya digunakan sebagai perhiasan, tetapi juga dianggap sebagai benda bertuah oleh sebagian masyarakat. Mengapa Batu Akik Lokal Bisa Bernilai Fantastis?

Ada beberapa faktor yang membuat batu akik lokal dihargai setara barang mewah:

- Kelangkaan: Semakin langka jenisnya, semakin tinggi nilainya.

- Kualitas: Warna, kejernihan, dan kesempurnaan permukaan jadi indikator utama.

- Motif Unik: Batu dengan pola menyerupai gambar alami memiliki nilai seni tinggi.

- Asal Daerah: Batu dari daerah yang dikenal sebagai pusat akik biasanya punya nilai lebih.

- Cerita dan Sejarah: Pernah dipakai tokoh terkenal? Nilainya bisa melonjak berkali lipat.

- Finishing dan Setting: Pemolesan dan cara pemasangan juga memengaruhi harga jual.

Batu Akik, Warisan Alam dan Budaya

Lebih dari sekedar perhiasan, batu akik merupakan cerminan dari kekayaan alam, budaya, dan spiritualitas Indonesia. Di tengah arus tren global, batu akik tetap mampu menunjukkan pesonanya mewah, eksotis, dan tak lekang oleh zaman.

Siapa sangka, hobi mengoleksi batu bisa membawa kebanggaan, bahkan keuntungan luar biasa? Jadi, masih menganggap batu akik hanya sekadar batu?(***)

Baca juga :

No comments

Post a Comment

Punya pertanyaan, saran, atau kritik seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar, aku tunggu tanggapanmu!

to Top