Mau beli OS Windows? Ini Perbedaan Lisensi Windows COA, OEM, OLP dan FPP Pada Microsoft yang perlu kamu tau.

Pembelian lisensi Operating System (OS) Windows dapat menjadi hal yang membingungkan bagi pengguna. Ada beberapa jenis lisensi yang tersedia, seperti COA, OEM, OLP, dan FPP. Setiap jenis lisensi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting bagi kamu untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran sebelum memilih jenis lisensi yang tepat.

Pada tahun 2023 sesuai tahun postingan ini, Microsoft masih menggunakan beberapa jenis lisensi untuk produk Windows-nya, yaitu COA, OEM, OLP, dan FPP. Meskipun digunakan untuk produk yang sama dari microsoft, beberapa jenis lisensi tersebut tentunya memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya. Ingin tau apa saja?

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara keempat jenis lisensi tersebut yang perlu kamu tahu:

1. COA (Certificate of Authenticity)

COA adalah lisensi Windows yang paling umum digunakan. Lisensi ini biasanya terpasang pada komputer atau laptop baru yang dibeli dari produsen atau toko komputer. COA berisi kode produk yang diperlukan untuk mengaktifkan Windows pada perangkat tersebut. COA hanya dapat digunakan pada satu perangkat saja dan tidak dapat dipindahkan ke perangkat lain.

2. OEM (Original Equipment Manufacturer)

Lisensi OEM adalah lisensi yang diberikan oleh Microsoft kepada produsen perangkat keras untuk memasang Windows pada perangkat mereka. Lisensi OEM biasanya lebih murah daripada lisensi FPP, namun hanya dapat digunakan pada satu perangkat saja dan tidak dapat dipindahkan ke perangkat lain. Lisensi OEM juga tidak dapat dijual atau dipindahkan ke pengguna lain.

3. OLP (Open License Program)

Lisensi OLP adalah lisensi yang diberikan oleh Microsoft kepada perusahaan atau organisasi yang membeli lisensi Windows dalam jumlah besar. Lisensi OLP memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk menginstal Windows pada beberapa perangkat, namun dengan batasan jumlah yang telah ditentukan oleh Microsoft. Lisensi OLP juga memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk memperbarui lisensi mereka secara berkala.

4. FPP (Full Packaged Product)

Lisensi FPP adalah lisensi Windows yang dapat dibeli oleh pengguna akhir dari toko komputer atau online. Lisensi FPP dapat digunakan pada satu perangkat saja dan dapat dipindahkan ke perangkat lain jika perangkat awal tidak digunakan lagi. Lisensi FPP juga memungkinkan pengguna untuk memperbarui lisensi mereka secara berkala.

Dalam memilih jenis lisensi Windows yang tepat, pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran mereka. COA dan OEM cocok untuk pengguna yang hanya membutuhkan lisensi untuk satu perangkat saja, sedangkan OLP cocok untuk perusahaan atau organisasi yang membutuhkan lisensi untuk beberapa perangkat. FPP cocok untuk pengguna akhir yang ingin membeli lisensi Windows secara terpisah dan dapat dipindahkan ke perangkat lain jika diperlukan.

5. CSP (Open License Program)

Lisensi CSP adalah program yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi bisnis dalam mengelola lisensi perangkat lunak Microsoft. Melalui program ini, mitra CSP dapat menjual lisensi Microsoft dalam model langganan, yang memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan penggunaan perangkat lunak sesuai kebutuhan mereka.

Manfaat Lisensi CSP:

Fleksibilitas Pembayaran: Pelanggan dapat memilih antara model langganan bulanan atau tahunan.
Pengelolaan Lisensi yang Mudah: Mitra CSP menyediakan alat untuk membantu pelanggan mengelola lisensi mereka dengan lebih efisien.
Dukungan Teknis: Mitra CSP sering kali memberikan dukungan teknis dan layanan tambahan yang membantu pelanggan mengoptimalkan penggunaan produk Microsoft.

Sejak Kapan Lisensi CSP Diberlakukan?

Program Lisensi CSP diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 2015. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan produk Microsoft ke berbagai segmen pasar, terutama bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yang mungkin tidak memiliki sumber daya untuk mengelola lisensi secara langsung. Dengan adanya program ini, Microsoft berusaha untuk meningkatkan adopsi produk cloud seperti Microsoft 365 dan Azure.

Apakah CSP Menggantikan OLP?

Lisensi CSP dan OLP (Open License Program) memiliki tujuan yang berbeda, meskipun keduanya merupakan cara untuk memperoleh lisensi perangkat lunak Microsoft.

CSP: Fokus utamanya adalah pada model langganan dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal manajemen lisensi dan pembayaran. Dengan CSP, pengguna dapat menambah atau mengurangi lisensi sesuai kebutuhan mereka dengan lebih mudah.
OLP: Merupakan program lisensi yang lebih tradisional, yang memungkinkan pembelian lisensi dalam jumlah besar. OLP biasanya digunakan oleh organisasi yang lebih besar dengan kebutuhan lisensi yang stabil dan tidak sering berubah. Program ini lebih cocok untuk mereka yang ingin membeli lisensi secara permanen dan tidak ingin terikat pada model langganan.

Dengan diperkenalkannya CSP, Microsoft memberikan alternatif yang lebih fleksibel dibandingkan OLP, tetapi OLP masih tetap ada dan bisa digunakan oleh perusahaan yang lebih suka membeli lisensi secara langsung.