Home Diriku / Pengembangan diri



Kehilangan adalah hal lumrah dalam hidup. Setiap orang dipastikan pernah berhadapan dengan pengalaman kehilangan. Sebut saja kehilangan orang terkasih.

Pengalaman kehilangan orang terkasih terasa lebih sulit. Pilihan untuk berpura-pura senang jelas bakal melelahkan. Anda harus mengeluarkan ekspresi bahagia meski hati masih terasa sedih.

Ketahuilah bahwa sakit hati yang Anda rasakan adalah hal yang wajar.  merasakan sedih, marah, ketakutan, dan emosi lainnya adalah hal yang wajar. Anda mungkin khawatir tidak akan mendapatkan penggantinya atau tidak akan merasa bahagia lagi. Ingatkanlah diri sendiri bahwa:


 merasakan patah hati adalah hal yang wajar, selain itu, Anda pun perlu merasakannya agar bisa melanjutkan hidup

Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghadapi dan berdamai dengan rasa sedih pasca-kehilangan.


1. Beri waktu dan akuilah sedang terluka.

Kedekatan dengan seseorang adalah sifat alami manusia. Saat orang terdekat pergi, seseorang akan terluka dan bersedih.
"Bahkan kesedihan akibat ditinggalkan juga terjadi di dunia hewan. Bersedih adalah proses yang alami.".
Seseorang, seharusnya dapat menentukan selama apa ia akan terlarut dalam kesedihan.

Selain itu, kita juga perlu mengakui bahwa apa yang dialami saat ini adalah sesuatu yang sulit. "Sebagian orang menolak, mereka berpikir bahwa mereka bisa melaluinya dengan mudah!!. Tapi, bukan ini solusi sebenarnya." 



2. Responslah dengan baik

Respons terhadap pengalaman yang menyedihkan bakal beragam pada masing-masing individu. Elizabeth Kubler-Ross, psikiatri berdarah Swiss-Amerika mempublikasikan teori 'tahapan kesedihan' pada 1969 silam. Tahapan ini di antaranya penolakan, marah, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan.

Kubler-Ross berkata, individu sebaiknya mengakui rasa sedih yang dialami dan mendedikasikan waktu untuk berhadapan dengan rasa sakit itu.

Biarkan dirimu bersedih karenanya, daripada mencoba terburu-buru merasa sehat kembali. Meskipun, prosesnya mungkin sama menyakitkan dengan berduka atas kematian orang yang dicintai. 

Mencari pelarian sering dilakukan oleh orang-orang. Walaupun sering terjadi, seperti cinta pelarian bukan merupakan pilihan yang bagus. Saat Anda menjalin hubungan baru terlalu cepat setelah putus, Anda mungkin hanya akan menyembunyikan emosi negatif Anda dengan kebahagiaan hubungan yang baru. Jika hubungan yang baru ini gagal, Anda mungkin harus menghadapi rasa sakit akibat kegagalan dua hubungan sekaligus. Pertimbangkanlah untuk melajang sementara Anda menata hati dan merelakan hubungan yang telah berakhir sebelumnya.



3. Beristirahat yang cukup

Kehilangan minat untuk merawat diri setelah kehilangan atau ditinggalkan lazim terjadi, padahal merawat diri akan membuat Anda merasa lebih baik. Pastikanlah untuk memenuhi kebutuhan mental, fisik, dan spiritual dasar Anda. Jika Sebelumnya anda tidak merawat diri dengan baik, sekaranglah waktu yang tepat untuk memulainya. Pastikan untuk makan dengan baik, tidur cukup, dan menyediakan waktu untuk bersantai, serta berolahraga teratur untuk merasa lebih sehat dan bahagia.

Cobalah menjaga jadwal tidur secara teratur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Kamu akan merasa lebih segar dan bersemangat daripada jika kamu tidur dalam jumlah jam yang sama pada waktu yang berbeda.

Ciptakan rutinitas tidur yang santai. Olahraga teratur dan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam dan relaksasi otot progresif juga dapat meningkatkan kualitas tidurmu.




4. Percayalah pada diri sendiri


Anda dapat berkaca dan memandang diri anda sendiri yang saat ini tampak berantakkan dan kepayahan. Tatap mata anda dan ungkapkan kalimat ini dengan keras dan berulang-ulang .
Aku tidak selemah itu untuk menyerahkan diri pada situasi ini. Akulah orang terkuat, aku akan melewati ini. Aku yang terbaik.



5. Tulis perasaan anda

Catat perasaan Anda dalam buku harian, atau cobalah membuat puisi. Hal yang terpenting di sini adalah jujur kepada diri sendiri dan jangan mengubah catatan Anda seiring waktu. Salah satu manfaat terbaik dari menulis adalah sudut pandang yang berbeda selama menuliskannya di atas kertas. Pola dalam hubungan Anda akan tampak semakin jelas, dan rasa duka Anda akan berkurang, sehingga Anda akan lebih mudah untuk memahami hikmah dari seluruh pengalaman ini.
  1. Cobalah untuk menuliskan perasaan Anda setiap hari setelah putus. Misalnya, Anda bisa mulai menuliskan "Sudah __ hari setelah aku kehilangan dia, dan aku merasa _____” Lalu tuliskanlah perasaan Anda lebih detail. Menuliskan perasaan seperti ini akan membantu Anda untuk memantau perkembangan perasaan seiring waktu dan sekaligus memahaminya. 
  2. Cobalah menuliskan surat kepada orang yang meninggalkan Anda,atau seolah menulis untuk seseorang yang telah tiada yang sangat spesial untuk anda. tetapi jangan mengirimkannya. Terkadang, mencurahkan seluruh perasaan Anda bisa membantu. Hanya saja, benar-benar mengirimkannya bukanlah langkah yang tepat. Surat ini ditujukan untuk Anda sendiri, jadi tuliskanlah hal-hal yang Anda ingin katakan, lalu lupakanlah. Mengulangi saat-saat Anda kehilangan tidak akan memberikan manfaat, jadi berpura-puralah saja mengatakan perasaan Anda untuk terakhir kalinya.
  3. Cobalah menuliskan cerpen. Mungkin anda akan menyukainya. Ingat kembali saat dimulainya hubungan Anda dengannya, dan buatlah catatan mengenai perjalanan hubungan kalian dari awal hingga akhir. Menuliskan cerita seperti ini mungkin akan membuat Anda semakin sedih, tetapi bisa memberikan gambaran yang lebih luas. Saat sampai ke bagian akhir cerita Anda, tuntaskanlah semuanya dengan kesan positif dan tuliskan "Selesai".



Ingatlah bahwa menangis dan mengeluarkan perasaan Anda adalah hal yang wajar. Anda akan merasa lebih baik jika mengeluarkan emosi Anda dan tidak hanya menyimpannya di dalam.
Cobalah untuk melakukan ritual simbolis. Orang-orang yang tidak menemukan jenazah keluarganya yang hilang pun ada yang melakukan penguburan secara simbolis. Jadi, Anda pun bisa mengucapkan selamat tinggal kepada hubungan Anda yang telah berakhir. Jika mengingatnya membuat anda sangat sakit berlarut-larut. Kumpulkanlah semua benda yang dapat mengingatkan Anda padanya, dan bakarlah semuanya, lalu ucapkanlah selamat tinggal.

Baca juga :

No comments

Post a Comment

Punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. hyu isi koment dibawah.

to Top