Home Pengembangan diri



Di usia yang semakin dewasa, punya banyak kenalan dan teman baru bisa memberikan banyak keuntungan yang tidak terduga, misalnya: memperluas koneksi, mendapatkan lebih banyak inspirasi, bahkan bisa saja menjalin kerja sama yang mendatangkan keuntungan.

Namun tanpa disadari, selalu saja ada lingkaran pertemanan yang tidak sehat bahkan secara tidak disadari kita terikat didalamnya.

Apa itu toxic friend?

Toxic friend adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup Anda. Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan Anda. Mereka sering membuat Anda stres dan makan hati, seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental Anda.
Teman seperti ini harus dihindari karena tidak bermanfaat untuk Anda. Jika Anda memiliki toxic friend, segera menjauh dari mereka. Namun, sebelum menjauhkan diri dari mereka, tentu Anda perlu mengetahui ciri-ciri dari toxic friend.

Ciri-ciri toxic friend yang perlu dihindari

Dalam berteman Anda harus punya strategi. Jangan asal pilih. Alih-alih mendapatkan teman seperjuangan, Anda malah mendapatkan teman yang membawa kesusahan dalam hidup Anda. Berikut ciri-ciri dari toxic friend.


  • Menyuruh Anda memprioritaskan dirinya

Mendukung dan berada di sisi teman saat sedang kesusahan adalah hal yang patut dilakukan, tetapi tidak berarti Anda harus selalu memprioritaskan teman Anda setiap saat!
Toxic friend akan menyuruh Anda untuk segera meninggalkan apa yang sedang dilakukan dan segera bertemu dengannya.
  • Hanya memanfaatkan Anda

Sering hanya muncul saat sedang butuh? Ini adalah salah satu ciri dari toxic friend yang umum.
Toxic friend hanya menemani atau bahkan mengunjungi Anda ketika ia sedang membutuhkan bantuan, setelahnya, ia akan meninggalkan dan tidak mempedulikan Anda.
  • Memunculkan drama

Toxic friend akan membuat Anda merasa kesulitan untuk berada di dekatnya, kadangkala ia akan bersikap dingin atau hangat dengan Anda.
Anda akan susah untuk memprediksi suasana hatinya dan perlu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak dengannya.
Toxic friend juga bisa memunculkan drama antara Anda dengan orang-orang sekitar, terutama dengan teman-teman lain yang bisa membantu Anda menjadi lebih baik.
  • Selalu bersikap negatif

Toxic friend kerap kali akan bersikap negatif dan merasa tidak puas dengan segala hal yang Anda lakukan dan merasa bahwa kehidupan yang ia jalani penuh dengan ketidakadilan.
Bahkan, ia dapat memproyeksikan sikap negatifnya ke Anda dengan mengkritik dan tidak pernah memuji Anda.
  • Hanya membicarakan dirinya

Toxic friend hanya akan membicarakan mengenai diri, keluh kesah, dan pencapaiannya. Ia tidak akan mendengarkan kesulitan yang Anda alami ataupun menghargai pencapaian yang telah Anda lakukan.
  • Bersikap baik di hadapan orang lain

Toxic friend memberikan perlakuan yang berbeda antara Anda dan teman lainnya. Ia tidak akan banyak berbicara atau hanya bersikap baik dengan Anda saat bersama dengan teman-teman lainnya.
  • Anda yang selalu harus menjangkau

Apakah Anda yang harus selalu berbicara, menelepon, atau mengirimkan pesan kepada teman Anda? Toxic friend tidak akan pernah menanyakan kabar Anda terlebih dahulu dan hanya muncul di saat tertentu saja.
  • Memanipulasi dan mengkritik Anda

Toxic friend akan selalu memberikan kritikan negatif ataupun sarkasme terhadap penampilan maupun perbuatan Anda. Ia berusaha memanipulasi Anda untuk selalu mengikuti saran dan kemauannya.
  • Menyuruh Anda untuk berubah

Bukannya menerima atau menegur Anda ketika salah, toxic friend malah menyuruh Anda untuk mengubah diri sesuai dengan keinginannya. Ia tidak akan mau mengubah dirinya meskipun ia memiliki perilaku buruk atau melakukan sesuatu yang salah.
  • Menggosipi orang lain

Hati-hati dengan teman yang senang bergosip karena selain merupakan indikasi dari toxic friend, teman yang senang menggunjingi orang lain berpotensi untuk membicarakan Anda tanpa sepengetahuan Anda.
  • Membuat Anda berkompetisi dengan teman lain

Toxic friend kerap kali membandingkan Anda dengan teman atau sahabat lainnya. Secara tidak langsung, Anda akan merasa perlu untuk berkompetisi dengan orang lain dalam merebut perhatiannya.
  • Suka menuduh orang lain

Meskipun salah, ia malah menyalahkan orang lain selain dirinya dan bahkan sering kali Anda!
  • Membuat Anda terjebak dalam masalah

Memiliki teman yang suka petualangan dan hal-hal yang mendebarkan tidaklah salah, tetapi Anda harus menyadari bahwa teman yang malah menjerumuskan Anda ke dalam hal-hal yang buruk justru adalah toxic friend. Ia tidak akan segan-segan memasukkan Anda ke dalam masalah!
  • Merasa stres atau sakit secara fisik

Anda mulai merasa lelah secara fisik dan mental. Rasa stres dan cemas mulai muncul saat bersama dirinya dan Anda akan merasa lebih rentan sakit atau mengalami nyeri di tubuh karena stres berlebih.
Teman Anda tidak perlu memenuhi semua kriteria di atas untuk menjadi toxic friend. Jika Anda merasa selama berteman dengannya malah membuat Anda menjadi bertambah buruk, maka bisa jadi teman Anda termasuk toxic friend.

Bagaimana cara mengatasi toxic friend?

Langkah paling utama adalah mengeluarkan teman seperti ini dari hidup Anda. Berikan jarak antara Anda dan teman yang beracun ini secara emosional. Hindari membicarakan hal-hal pribadi dengannya. Anda juga tidak perlu terlibat di dalam kehidupannya.
Anda bisa menyibukkan diri dengan hal lain untuk membuat alasan yang membuat Anda tidak bisa bertemu dengannya. Perlahan-lahan tapi pasti, jauhkan diri Anda dari toxic friend.
Bersosialisasi dan beraktivitaslah dengan teman lain yang bisa membangun dan memberikan dampak positif untuk hidup Anda. Tangani stres dengan berbicara bersama teman lainnya, meditasi, yoga, dan sebagainya.
Bila Anda mengalami kesulitan untuk mengatasi atau melepaskan diri dari teman seperti ini, jangan malu untuk berkonsultasi dengan psikiater, psikolog, atau konselor.




Baca juga :

No comments

Post a Comment

Punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. hyu isi koment dibawah.

to Top