Home business / leadership / skills / technology / technology trends

Jennifer Dulski, yang telah memegang peran kepemimpinan di Google dan Facebook, percaya bahwa keterampilan paling berharga untuk profesional muda saat ini bukanlah teknis. Dalam wawancara dengan Business Insider, Dulski membagikan wawasan yang ditarik dari pengalaman bertahun-tahun di industri teknologi, mendorong individu pemula untuk fokus pada keterampilan lembut daripada yang keras.

Dulski pernah menjabat sebagai Direktur Manajemen Produk untuk Google Shopping dari tahun 2011 hingga 2012 dan kemudian memimpin grup dan inisiatif komunitas di Facebook di akhir tahun 2010-an. Saat ini, dia mengelola perusahaan perangkat lunak pelatihan kepemimpinan dan memberikan kuliah di Sekolah Pascasarjana Bisnis Stanford. Pesan yang ia sampaikan kepada generasi berikutnya jelas: keteradaptabelan, komunikasi, dan pemikiran proaktif jauh lebih penting daripada keahlian teknis spesifik apa pun.

"Keterampilan keras yang mungkin Anda butuhkan berubah dengan cepat sehingga Anda tidak bisa membuat daftar, tetapi keterampilan lembut adalah hal yang benar-benar dapat menggerakkan karier," Dulski mengatakan kepada Business Insider.

Ketangguhan dalam Industri yang Tak Pernah Berhenti

Perjalanan teknologi Dulski dimulai pada tahun 1998 dengan magang di Yahoo, di mana dia akhirnya bergabung secara penuh waktu di departemen pemasaran. Selama bertahun-tahun, dia telah menyaksikan internet berkembang dari ide awal menjadi ekosistem yang terus berubah, dari pesan dan mobile hingga streaming dan AI.

In Big Tech, she explained, internal reorganisations, shifting market dynamics, and global economic factors like tariffs can upend strategies overnight. To survive and thrive in this environment, being able to adapt quickly is essential.

Salah satu contoh yang dia sebutkan adalah pertukaran peran selama waktunya di Yahoo. Untuk berhasil, dia dengan proaktif meminta untuk menghadiri pertemuan dengan tim lain, memperdalam pemahamannya tentang tujuan dan kebutuhan audiens mereka.

Keterampilan Suster: Belajar Kelenturan dan Membangun Hubungan

Dulski percaya bahwa adaptabilitas sangat terkait dengan kecepatan belajar, yang merupakan kemampuan untuk memahami konsep baru dengan cepat. Seiring AI merombak tempat kerja, mereka yang bersedia belajar sesuai kondisi mereka sendiri, tanpa menunggu pelatihan formal, akan memiliki keunggulan.

Dalam karir awalnya, Dulski belajar HTML sendiri untuk berkolaborasi lebih baik dengan insinyur. "Belajar berbicara bahasa insinyur yang saya kerjakan membantu saya maju," katanya kepada Business Insider.

Keterampilan lunak yang penting lainnya adalah membangun hubungan. Mengenal rekan kerja Anda sebagai individu, bukan hanya gelar pekerjaan, menciptakan jaring dukungan bawaan yang menjadi sangat berharga selama transisi atau periode ketidakpastian. Hal ini juga mempercepat kolaborasi. Dulski mengingat bagaimana persahabatan awalnya dengan insinyur membantunya melaksanakan ide eksperimental yang mengejutkan kepemimpinan perusahaan dan mendorong keduanya karier mereka maju.

Ambil Inisiatif Sejak Dini, Jangan Tunggu Izin

Dulski menekankan bahwa profesional muda sering kali meremehkan kemampuan mereka untuk mengambil inisiatif. Yang melakukan hal itu, yang dia sebut sebagai “pemegang tangan”, biasanya diberi tanggung jawab lebih dan lebih cepat diperhatikan oleh pemimpin.

Dalam contoh awal salah satunya, dia dan seorang rekan mengusulkan strategi untuk meningkatkan penjualan antara puncak musim liburan. Inisiatif mereka menghasilkan kampanye yang sukses dan membuka pintu bagi mereka untuk mempresentasikan lebih banyak ide besar di masa depan.

“Orang yang paling sukses di perusahaan besar adalah mereka yang bertanya, ‘Bagaimana saya bisa membantu?’” katanya kepada Business Insider.

Soft Skills Mengalahkan Teknis dalam Jangka Panjang

Meskipun Dulski mengakui nilai dari pengetahuan teknis, seperti membaca neraca keuangan atau memahami AI, dia bersikeras bahwa hal-hal tersebut bukan yang mendorong karirnya maju.

Keterampilan lunak lebih berharga dalam jangka panjang dan merupakan pelengkap yang diperlukan untuk keterampilan keras," katanya. "Kemampuan beradaptasi dan belajar dengan cepat jauh lebih penting daripada keterampilan keras tertentu yang akan Anda pelajari.

Nonton TV Langsung dalam Bahasa Inggris

Nonton TV Langsung dalam Bahasa Hindi

Baca juga :

No comments

Post a Comment

Punya pertanyaan, saran, atau kritik seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar, aku tunggu tanggapanmu!

to Top