KABAR JOGLOSEMAR - Mendapat inspirasi itu memang penting. Namun, lebih dari sekadar mendapat ide baru, yang utama adalah bagaimana menerapkan inspirasi itu supaya kemampuan kita makin berkembang.
Di dunia pendidikan, terutama saat mengisi lembar pengembangan kompetensi guru, sering muncul pertanyaan seperti: Bagaimana Anda menerapkan inspirasi tersebut untuk kemajuan penguasaan kompetensi?
Pertanyaan ini bukan hanya formalitas, tapi untuk membantu guru merenungkan dan menjelaskan bagaimana ide baru yang didapat benar-benar membuat perubahan dan kemajuan dalam proses pembelajaran.
Berikut ini beberapa contoh jawaban yang bisa kamu jadikan acuan saat menghadapi pertanyaan tersebut agar lebih jelas.
Contoh Jawaban Berdasarkan Pelatihan yang Diikuti
Saya mendapatkan inspirasi dari pelatihan yang saya ikuti tentang Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Sekolah Inklusi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten pada Februari 2025.
Dalam pelatihan tersebut, saya belajar cara mengenali kebutuhan dan gaya belajar setiap siswa secara lebih mendalam dan individual.
Setelah pelatihan, saya langsung mencoba menerapkan ilmunya dengan membuat asesmen diagnostik di awal semester.
Assessment ini membantu saya mengetahui cara belajar setiap siswa sehingga saya bisa menyesuaikan metode pengajaran yang tepat.
Next, I designed a more flexible and diverse learning module so students can more easily grasp the material according to their own learning styles.
Hasilnya sangat menggembirakan. Saya melihat keterlibatan siswa dalam proses belajar meningkat secara signifikan.
Justru, nilai rata-rata kelas naik sekitar 10% dibanding semester sebelumnya.
Dari sini saya merasa kompetensi saya dalam merancang pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa juga makin berkembang dan semakin percaya diri dalam mengajar.
Contoh Jawaban Berdasarkan Pengalaman Sejawat
Inspirasi juga bisa datang dari pengalaman teman sejawat. Salah satu teman saya rutin menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek atau project-based learning.
Saya merasa tertarik dengan metode tersebut karena siswa terlihat sangat aktif dan kreatif saat menjalankannya.
Setelah berdiskusi dan mengamati proses belajar teman saya, saya mencoba menerapkan metode yang sama di kelas Bahasa Inggris untuk siswa kelas VIII.
Saya membuat proyek sederhana yang melibatkan siswa membuat minuman di kelas sambil mempraktikkan materi Procedure Text.
Dengan metode ini, siswa menjadi lebih aktif bertanya, berkreasi, dan berani berbicara dalam Bahasa Inggris.
Saya merasakan kemampuan saya dalam merancang pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif meningkat secara nyata.
Metode pembelajaran berbasis proyek ini juga membantu saya lebih memahami cara memotivasi siswa agar belajar dengan cara yang menyenangkan.
Jadi, ketika mendapat inspirasi, penting untuk langsung menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari agar penguasaan kompetensi bisa maju.
Baik inspirasi dari pelatihan, rekan sejawat, atau pengalaman pribadi, yang terpenting adalah bagaimana mengaplikasikannya dan melihat hasilnya secara nyata.
Jawaban seperti ini akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar menggunakan inspirasi sebagai bahan untuk belajar dan berinovasi, bukan sekadar menyimpan ide tanpa aksi.
No comments
Post a Comment
Punya pertanyaan, saran, atau kritik seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar, aku tunggu tanggapanmu!